Selasa, 07 Oktober 2014

TIPS MEMILIH JURUSAN DAN KAMPUS YANG TEPAT

     Buat kamu yang saat ini sedang duduk di bangku SMA ataupun sudah lulus SMA pasti seringkali bingung pada saat akan mendaftar untuk kuliah. Bingung mau ambil jurusan apa dan kampus mana. Aku pun juga begitu 4 tahun yang lalu. Aku galau sekali pada saat itu. Sejak kelas 11 SMA aku sudah mulai bingung harus melanjut kemana setelah lulus SMA. Sebagai orang yang sudah punya pengalaman dan sering mendengar keluhan teman atau adik tingkat, aku akan membagikan beberapa tips buat kamu semua.
  1. Pikirkan jurusan apa yang paling kamu minati. Tentunya sesuai dengan keinginan kamu. Karena kalau sampai kamu memilih yang tidak sesuai keinginan kamu maka kamu akan menjalani kuliah dengan tidak nyaman dan terbeban secara psikologi. Jurusan ini harus sesuai dengan cita-cita yang kamu inginkan juga. Tulis daftarnya dengan rapi sesuai keinginan kamu.
  2. Buat sebuah tabel mengenai rata-rata nilai kamu. Baik rata-rata seluruh nilai per semester maupun rata-rata mata pelajaran semua semester. Tips ini aku dapatkan dari Guru BK tempat aku SMA dulu. Tabelnya seperti yang aku lampirkan dibawah.
  3. Setelah kamu tahu rata-rata nilai mata pelajaran kamu, maka kamu akan mengetahui pelajaran apa yang menjadi keunggulan kamu dan yang menjadi kelemahan kamu.  Setiap jurusan yang mau kamu ambil haruslah yang menjadi keunggulan kamu. Maka, coret jurusan yang tidak cocok untuk kamu ambil menurut keinginan kamu di daftar sebelumnya. Karena nilai yang kamu dapatkan selama di sekolah menggambarkan prestasi belajar kamu selama ini. Kalau nilai matematika kamu di bawah 70, jangan ambil jurusan Matematika, FKIP Matematika, Statistika, dll yang berhubungan dengan matematika. Hal ini sangat penting. Kebanyakan peserta SNMPTN atau SPMB, seringkali mengambil jurusan yang salah dan terlalu tinggi dibandingkan kemampuannya sendiri. Ntah cuma mau coba-coba atau tidak bisa menilai kemampuan pribadi. Contoh, si A dengan nilai rata-rata 70 mengambil jurusan Kedokteran dan Pertambangan di kampus X, kampus negeri ternama di Indonesia. Tentu saja si A tidak akan lulus dalam tes.
  4. Nah, setelah kamu bisa menentukan jurusan yang kamu minati, maka tentukan jurusannya hanya 2 atau 3. Ingat, dalam SNMPTN, jurusan yang dipilih hanya 2 (untuk IPA dan IPS) dan 3 (untuk IPC). Kamu bisa cek di halo.snmptn.ac.id . Kecuali bila kamu juga akan mendaftar ke beberapa kampus swasta.
  5. Sekarang saatnya kamu menentukan kampus mana yang harus menjadi tujuan kamu. Setiap kampus negeri pasti punya passing grade masing-masing dalam fakultas ataupun jurusannya. Passing Grade kampus Unisversitas Indonesia dan Universitas Brawijaya tentu berbeda. Untuk melihat passing grade ini, teman-teman bisa googling atau melihat di buku tes SNMPTN yang banyak dijual di pasaran. Lihat kembali tabel rata-rata nilai kamu. Bila rata-rata 90 maka kamu bisa mencoba UI, UGM, ITB, atau kampus terkemuka lainnya. Bila rata-rata 80, kamu bisa mencoba UNY, UNJ, UNIMED, UNIBRAW, dll. Bila rata-rata 70, kamu bisa coba kampus yang grade sedang.
  6. Setelah jurusan dan kampus tujuan kamu sudah pasti, diskusikan bersama orang tua tentang hal ini. Setiap jurusan dan kampus memiliki biaya pendidikan yang berbeda, dan hal ini tergantung perekonomian orang tua kita.
  7. Sering-seringlah browsing mengenai jurusan dan kampus tujuan kamu, maka kamu akan mendapatkan informasi yang jelas.
  8. Dan terakhir, jangan lupa belajar yang rajin dan selalu berdoa. Bila mampu untuk bimbel, silahkan. Bila tidak, maka belajar yang rajin dan banyak berlatih. Semoga berhasil :)

Tabel Rata-Rata Nilai 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar