Jalan-jalan atau berwisata atau berliburan sudah menjadi hal yang wajib bagi semua orang. Karena sibuknya bekerja yang tiada habisnya, pergi ke kantor belum ada matahari dan pulang ke rumah matahari pun sudah tidak kelihatan, maka setiap orang butuh liburan. Bagi yang masih bersekolah pun ketika hari libur pasti ingin jalan-jalan. Liburan atau berwisata dapat menenangkan pikiran dari sibuknya pekerjaan, capeknya belajar, atau bosannya aktivitas yang begitu-begitu saja. Oleh sebab itu, liburan menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Bagi yang tidak memiliki cukup uang, mungkin akan memilih liburan dalam kota saja, sedangkan yang memiliki cukup uang tentu akan memilih liburan ke Bali, Bandung, Lombok, Manado, Sukabumi, Garut, dan lain-lain.
Nah, kalau berbicara liburan ke Bali tentu sudah menjadi hal yang menyenangkan. Kita bisa jalan-jalan ke Pantai Kuta, Tanah Lot, dll tempat wisata di Bali. Bali pasti selalu menjadi tempat tujuan wisata yang sangat digemari. Selain karena alamnya yang indah, kebudayaan Bali yang berbeda dengan suku-suku lain di Indonesia juga menjadi daya tariknya. Dan tentunya kita bisa bertemu banyak wisatawan mancanegara. Namun pernahkah anda berpikir untuk berwisata ke daerah lain yang tidak kalah dengan Bali? Bengkulu contohnya.
Sudah pernah dengar Bengkulu? Ya, Bengkulu adalah salah satu provinsi di pulau Sumatra. Letaknya di atas Lampung, di bawah Sumatra Barat, dan di sebelah Sumatra Selatan. Seperti ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.
Provinsi Bengkulu memiliki bentuk yang cukup menarik, karena memanjang di sisi barat pulau Sumatra. Hal ini yang menjadikan Bengkulu sebagai provinsi yang memiliki pantai cukup luas di Indonesia. Nah, kalau anda ingin berliburan ke Bengkulu sangatlah menyenangkan. Anda perlu mengetahui bahwa tiket pesawat pulang pergi ke Bengkulu dari Bandara Soekarno Jakarta adalah sekitar Rp 1.000.000,- dan bahkan bisa lebih murah bila anda memesan dari jauh hari. Selain itu, angkutan umum yang ada di Bengkulu cukup terjangkau harganya. Untuk akomodasi tempat, Bengkulu memiliki banyak hotel atau penginapan di pinggir Pantai Panjang atau di sekitarnya dan wisma-wisma yang murah. Bahkan ada yang memiliki harga Rp 100.000 sehari per kamar untuk jumlah orang yang tidak dibatasi.
Berikut tempat wisata yang terletak di Bengkulu yang dapat anda kunjungi.
Pantai Panjang
Pantai ini merupakan tempat wisata di Bengkulu yang banyak dikunjungi
para wisatawan, pantai ini terletak 3 kilometer dari pusat kota Bengkulu
yang dapat anda jangkau dengan kendaraan umum. Pada pantai Panjang ini
terdapat banyak pohon cemara yang mengelilingi sepanjang pantai. Selain
itu di sekitar pantai panjang juga terdapat restoran dan hotel jadi anda
tidak perlu khawatir jika akan menginap, dan fasilitas lainnya seperti
kolam renang, cottage, area parkir yang luas dan masih banyak lagi
fasilitas lainnya telah disediakan.
Pulau Tikus
Pada pulau Tikus ini merupakan pulau induk dan ada beberapa pulau kecil lainnya yang ada di sekitarnya dan mengitari serta adanya karang-karang yang sangat indah. Pulau ini adalah obyek wisata di laut, anda dapat mencapainya dalam waktu 1 jam menggunakan kapal boat dari kota Bengkulu.
Danau Tes
Danau ini merupakan danau terbesar yang ada di daerah Bengkulu, dengan adanya latar bukit dan pemandangan hijau yang sangat indah. Danau ini bersumber dari sungai Ketahuan yang merupakan sumber air utama, di tengah-tengah danau ini ada sebuah persawahan penduduk dan adanya gunung pasir yang ada di sekitar danau ini.
Danau ini merupakan danau terbesar yang ada di daerah Bengkulu, dengan adanya latar bukit dan pemandangan hijau yang sangat indah. Danau ini bersumber dari sungai Ketahuan yang merupakan sumber air utama, di tengah-tengah danau ini ada sebuah persawahan penduduk dan adanya gunung pasir yang ada di sekitar danau ini.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Tempat ini berada di Jalan Anggut Atas yang sekarang menjadi jalan Soekarno-Hatta. Tempat ini merupakan tempat tinggal Presiden Republik Indonesia yaitu Soekarno selama beliau diasingkan pada zaman Hindia-Belanda. Pada rumah pengasinan Bung Karno ini terdapat beberapa peralatan seperti buku dan sepeda yang dimiliki Soekarno dan masih tersimpan serta adanya Masjid Jamik yang didesain sendiri oleh Soekarno saat itu.
Tempat ini berada di Jalan Anggut Atas yang sekarang menjadi jalan Soekarno-Hatta. Tempat ini merupakan tempat tinggal Presiden Republik Indonesia yaitu Soekarno selama beliau diasingkan pada zaman Hindia-Belanda. Pada rumah pengasinan Bung Karno ini terdapat beberapa peralatan seperti buku dan sepeda yang dimiliki Soekarno dan masih tersimpan serta adanya Masjid Jamik yang didesain sendiri oleh Soekarno saat itu.
Benteng Marlborough
Benteng Marlborough ini memiliki luas sekitar 44.100 meter persegi dan bangunan ini menghadap ke arah selatan. Benteng ini menyerupai kura-kura dan bentuk bangunan abad ke-18 ini pada sekeliling pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan anda dapat melewatinya menggunakan jembatan. Benteng tersebut memiliki pintu keluar bawah tanah yang konon digunakan saat masa penjajahan.
Benteng Marlborough ini memiliki luas sekitar 44.100 meter persegi dan bangunan ini menghadap ke arah selatan. Benteng ini menyerupai kura-kura dan bentuk bangunan abad ke-18 ini pada sekeliling pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan anda dapat melewatinya menggunakan jembatan. Benteng tersebut memiliki pintu keluar bawah tanah yang konon digunakan saat masa penjajahan.
Rumah Ibu Fatmawati Soekarno
Fatmawati adalah seorang wanita yang berasal
dari Bengkulu, namanya menjadi harum karena beliau adalah salah seorang
istri Ir. Sukarno President Republik Indonesia yang pertama, yang juga
ibu dari Megawati Sukarno Putri. beliau pula wanita yang menjahit dan
mempersiapkan Sang Saka Bendera pusaka merah putih yang berkibar di hari
proklamasi 17 Agustus 1945. Beliau menjadi istri sah Ir. Sukarno saat
Ir. Sukarno diasingkan di Bengkulu Tahun 1938. Saksi sejarah tersebut berupa sebuah rumah yang terletak di Anggut Kota
Bengkulu, berjarak kira-kira 600 meter dari rumah Sukarno. Di rumah
terdapat bermacam koleksi antara lain foto-foto Fatmawati, pakaian,
mebel dan lain-lain.
Kantor Pemerintahan Thomas Stamford Raffless
Thomas Stamford Raffles adalah Gubernur
terakhir Inggris di Bengkulu sebelum akhirnya penguasaan terhadap
Bengkulu di tukar oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan Pulau Kecil di
ujung Semenanjung Malaka, ‘Singapura’. Dalam masa kekuasaannya Raffles
tinggal di rumah ini yang selain digunakan sebagai tempat tinggal, juga
dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas dalam pemerintahannya. Bangunan ‘Istana Gubenur’ ini terletak sekitar 300 meter ke arah Utara
Benteng Marlborough. Diantara kedua bangunan penting ini terdapat Tugu
Thomas Parr yang merupakan salah satu monumen penting baik bagi Bangsa
Inggris maupun Bangsa Indonesia. Konon cerita pada masanya terdapat terowongan bawah tanah yang
menghubungkan Rumah Gubernur ini dengan sisi dalam Benteng Marlborough
dengan melalui sisi bawah Tugu thomas Parr.
Rafflesia Arnoldii
Habitat bunga Rafflesia di Hutan
Lindung Bukit Daun sangat layak diusulkan sebagai situs warisan alam
dan panorama yang diakui dunia, karena rafflesia adalah bunga terbesar
di dunia. Sejarah penemuan bunga rafflesia juga terjadi di hutan hujan tropis wilayah Bengkulu oleh Thomas Stamford Raffles dan Dr Joseps Arnold pada 1818. Apalagi dari 25 spesies rafflesia, jenis Rafflesia arnoldi adalah bunga
dengan diameter paling lebar mencapai 100 cm, dan beratnya hingga 10
kilogram.
Konservasi Amorphophallus
Konservasi flora Amorphophallus di Wisata
Hutan tropis yang ditawarkan oleh Kepahiang ini terletak di Desa Tebat
Monok. kawasan yang masih masuk daerah Hutan Lindung ini menyimpan
kekhasan yang bernilai tinggi yaitu merupakan daerah habitat flora
langka Amorphophallus. Daerah ini juga menjadi daerah konservasi flora
langka lainnya yaitu Rafflesia arnoldii . Seperti diketahui, bunga yang
memiliki ukuran raksasa ini dapat mencapai diameter 1,5 meter. Sedangkan
Amorphophallus ini mencapai tinggi 2 meter. Selain menjadi daya tarik pengunjung untuk melihat langsung bunga yang
mekar sekitar maret – november ini, daerah konservasi ini acap kali
dijadikan wisata edukasi oleh bebrapa institusi dan ilmuan. Kawasan hutan yang masih asri ini menambah sense petualangan bagi yang
berjiwa petualang dan bagi mereka yang mencintai alam bebas. Kawasan
yang terletak 65 km dari kota Bengkulu.
Sebenarnya, masih banyak tempat wisata yang ada di Bengkulu. Beberapa di atas adalah tempat wisata yang paling sering dikunjungi. Untuk tempat berbelanja oleh-oleh, anda dapat membeli di Jalan Soekarno, tepatnya di sekitar Rumah Pengasingan Bung Karno. Oleh-oleh dari Bengkulu dapat anda lihat di gambar berikut.
Kue Bay Tat :
Kain besurek :Lempuk (dodol) durian :
Manisan Terong Ungu :
Dan masih banyak lagi, seperti :
Semakin tertarik untuk liburan ke Bengkulu? Ayo segera datang ke Bengkulu dan menikmati liburan yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar